Kepercayaan masyarakat sekitar berkata, ada sebuah legenda tentang kemunculan danau Toba itu sendiri. Begini ceritanya.
Zaman Dahulu Kala, ada seorang nelayan bernama TOBA. Suatu hari, dia memancing ikan di Sungai. Ikan tersebut, berjenis ikan Mas. Dia membawa ikan tersebut pulang. Tak taunya, ikan tersebut, berbicara kepada TOBA. Dia sangat terkejut. Ikan itu meminta TOBA untuk tidak memakan nya. Ikan tersebut Berubah menjadi seorang wanita cantik. Toba jatuh hati kepada wanita itu.
Mereka pun menikah. Tapi toba harus memenuhi syarat ketika mereka punya anak nanti, TOBA tidak boleh mengatakan bahwa anak mereka adalah anak ikan. Toba memenuhi nya. Mereka mempunyai anak diberi nama Samosir.
Toba beralih pekerjaan menjadi "pangula" atau Petani. Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal. Suatu hari, Samosir disuruh ibunya mengantar makan kepada ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Namun ditengah jalan, Samosir menjatuhkannya. Samosir memungutnya dan memasukkan kembali ke tempatnya. Ia memberikan kepada ayahnya. Toba sangat marah. ia berkata "Na botul do ho anak ni dengke. Dang suman pangalahom songon jolma. Lao ho sian on dengke!". Artinya "Kau benar-benar adalah seorang anak ikan. Tak cocok lah sifatmu seperti seorang manusia. Pergilah kau dari sini IKan. Ternyata, dari kejauhan, istrinya mendengarnya. Samosir lalu berlari ke Ibunya sambil menangis.
Toba menyadari perbuatan nya. Seketika, petir muncul dan menyambar. Hujan turun dan sungai Meluap. Samosir disuruh ibunya untuk pergi ke gunung dan memanjat pohon ter-tingi. Ibunya kembali menjadi ikan Mas. Sungai tadi berubah menjadi danau diberinama danau toba. Gununug tadi berubah menjadi pulau di tengah-tengah danau, diberi nama pulau samosir.
Hingga kini Danau toba Dan pulau Samosir sangat terkenal. Nama keduanya digunakan sebagai nama salah satu kabupaten yaitu kabupaten Toba Samosir di Provinsi Sumatra Utara.